Komponen Utama E-Commerce

SHOPEE

Shopee (bahasaTionghoa: 蝦皮購物) adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif" yang diterbitkan oleh Tech In Asia.

Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah mengepalai Zalora dan Lazada.

Adapun komponen e-commerce pada aplikasi Shopee:

1. Access and Controlling

Access and controlling adalah proses dimana user diberikan akses dan hak untuk melihat sistem, sumber atau informasi. untuk keamanan komputer, akses kontrol meliputi otorisasi, autentikasi dan audit dari suatu kesatuan untuk memperoleh akses. User (manusia) adalah subjek yang mencoba untuk mendapatkan akses dari objek (software). Dalam sistem komputer, daftar akses kontrol berisi perizinan dan data keamanan user yang telah diberi izin oleh user. Data yang telah memiliki izin hanya dapat dilihat oleh beberapa orang dan ini tentunya sudah dikontrol oleh access control.

2. Profiling and Personality

Profiling and personality merupakan alat manajemen pengetahuan yang digunakan untuk memberikan keamanan, nilai-nilai dan kecakapan hidup dalam upaya untuk memaksimalkan kinerja dan kontribusi pekerjaannya terhadap perusahaan.

Personality account

Shopee account

3. Research Management

Research management atau manajemen pencarian digunakan dalam proses pencarian suatu produk yang akan dibeli oleh konsumen. Konsumen melakukan pencarian menurut harga produk yang diinginkan.

4. Content Management

Content management atau manajemen isi digunakan agar bisa mengembangkan, menghasilkan, memperbaharui dan mendapatkan informasi yang diinginkan oleh konsumen.

5. Catalog Management

Catalog management atau manajemen katalog merupakan sebuah media informasi yang berisi tentang daftar koleksi produk suatu perusahaan yang disusun secara sistematis sehingga mempermudah konsumen untuk mengetahui produk yang akan digunakan.

6. Payment

Payment adalah ketentuan pembayaran yang dibuat oleh supplier/vendor kepada pelanggan atau bisa juga dikatakan term of payment adalah ketentuan cara pembayaran yang dibuat oleh penjual kepada pembelinya.

7. Workflow Management

Workflow management merupakan arus kerja atau semua kegiatan yang dilakukan dalam e-commerce.

8. Notification

Notification merupakan pemberitahuan dari penjual tentang berbagai informasi untuk pelanggan. pemberitahuan ini bisa berupa daftar pembelajaan yang akan dipesan, metode pembayaran yang akan digunakan, metode pengiriman produk dan informasi pengiriman produk pelanggan.