VALUE CHAIN PT. LION MENTARI AIRLINES
Konsep analisis Value Chain dikemukakan oleh Michael
Porter pada tahun 1985 dalam bukunya yang terkenal, Competitive Advantage: Creating
and Sustaining Superior Performance, yang mengatakan bahwa: setiap firma
adalah serangkaian dari aktivitas yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi,
memasarkan, mengirimkan dan mendukung produk-produknya atau layanan-layanannya.
Semua aktivitas ini dapat dipresentasikan menggunakan suatu rantai nilai (Value
Chain). Value Chain hanya dapat dipahami dalam konteks unit bisnis.
PT.
Lion Mentari Airlines beroperasi
sebagai Lion Air adalah sebuah maskapai penerbangan
berbiaya murah yang berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia. Lion
Air sendiri adalah
maskapai swasta terbesar di Indonesia. Dengan jaringan rute di Indonesia, Filiphina, Malaysia, Thailand, Australia, India, Arab Saudi, dan Jepang serta rute charter menuju Cina Hong Kong, Korea Selatan, da Makau. Lion Air menjadikan dirinya sebagai pemain Regional yang akan berkompetisi dengan Air Asia dari Malaysia.
Sepanjang tahun operasionalnya, Lion Air mengalami penambahan armada secara signifikan sejak tahun operasionalnya pada tahun 2000 dengan memegang sejumlah kontrak besar, salah saatunya yaitu kontrak pengadaan pesawat dengan Airbus A320 dan 203 pesawat Boeing 737 MAX. Perusahaan
sendiri telah memiliki perencanaan jangka panjang pada maskapai untuk
memberdayakan armadanya untuk mempercepat ekspansinya di kancah regional Asia
Tenggara dengan membuat anak perusahaannya sendiri, yaitu Wings
Air dan Batik Air sebagai pemerkuat operasional maskapai di
Indonesia dan untuk di luar negeri, Lion Air memperkuat kehadirannya dengan
mendirikan Malindo Air dan Thai Lion Air.
Lion Air mengoperasikan lebih dari 100 pesawat Boeing
737-800/900ER, Maskapai penerbangan ini telah ditandai dengan ekspansi
yang cepat akibat deregulasi dari industri penerbangan di Indonesia tahun
1999 dan keberhasilan model bisnis tarif murahnya.
Inbound Logistics (Logistik Masuk)
Datangnya
barang kargo yang akan di import/eksport.
Operations (Operasional)
Melakukan pengecekan, pengukuran, perhitungan terhadap barang-barang kargo yang akan dikirim lalu di input di
sistem yang tersedia.
Outbond Logistics (Logistik Keluaran)
Setelah barang kargo di input oleh petugas kargo
(acceptance), maka si pengirim (shipper) akan menerima lembar timbangan (air
waybill) yang kemudian diserahkan ke kasir untuk segera melakukan pembayaran.
Setelah melakukan pembayaran, maka si pengirim (shipper) akan menerima invoice
yang akan diserahkan ke perusahaan pengirim sebagai tanda bukti pengiriman
barang
Sales & Marketing (Pemasaran & Penjualan)
Memasang iklan di sosial media
Pelayanan
(Service)
Petugas kargo membantu si pengirim mengeluarkan barang
dari mobil kontainer/truk.
KEGIATAN PENDUKUNG
(SUPPORT ACTIVITIES)
Firm Infrastucture : Internal audit di perusahaan tiap
tahun.
Human Resource Management : Perekrutan tiap tahun oleh
perusahaan yang di seleksi oleh staf sumber daya manusia (HRD).
Technology Development : Tiap beberapa tahun ada
perbaharuan sistem server komputer di seluruh perusahaan untuk menunjang
kinerja para karyawan.
Procurement : Pembelian barang-barang operasional seperti
forklit untuk mengangkut barang kargo yang besar dan berat.
By Andi6un.com
Ini hanya bagian dari aktivitas Lion Air yaitu layanan Jasa Cargo .... terimakasih
BalasHapus